Netanyahu: Era Trump Adalah Kesempatan Emas Bagi Zionis Israel

Eramuslim – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kepemimpinan Donald Trump di pemerintahan AS adalah sebuah kesempatan besar bagi Zionis Israel, dan meminta sekutu-sekutunya dari kelompok kanan dapat menahan diri.

Pernyataan ini dikatakan Netanyahu dalam pertemuan dengan anggota parlemen dari Partai Likud sayap kanan Zionis Israel pada Senin (23/01) malam, setelah 4 hari inagurasi Trump di Gedung Capitol Washington DC, Amerika Serikat.

“Setelah delapan tahun tekanan luar biasa yang diberikan oleh pemerintahan mantan Presiden Barack Obama terkait dengan nuklir Iran dan pemukiman, saat ini kita memiliki peluang besar dan penting untuk keamanan dan masa depan Negara Zionis Israel,” ujar Netanyahu seraya menyerukan kehati-hatian dan tanggung jawab agar tidak melewatkan kesempatan ini.

U.S. Republican presidential candidate Donald Trump speaks at the Family Leadership Summit in Ames, Iowa, United States, July 18, 2015. REUTERS/Jim Young   - RTX1KTWT
U.S. Republican presidential candidate Donald Trump speaks at the Family Leadership Summit in Ames, Iowa, United States, July 18, 2015. REUTERS/Jim Young – RTX1KTWT

Perlu diketahui bahwa sayap kanan Zionis Israel adalah kelompok paling ekstrim dalam pemerintah, dan meminta Netanyahu untuk mencaplok wilayah Tepi Barat setelah pemilihan Trump.

Netanyahu melanjutkan, “Ini waktunya kita untuk diplomasi bertanggung jawab dan rasional dengan sahabat-sahabat kami, serta memperkuat kerjasama dan kepercayaan antara pemerintah Zionis Israel dengan pemerintahan baru di Washington.”

“Oleh karena itu untuk kepentingan, keamanan, dan pemukiman Zionis Israel saya menyarankan setiap orang harus mempercayakan saya untuk memimpin gerakan,” ujar Netanyahu. (Rassd/Ram)