Eramuslim – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sangat percaya Presiden AS terpilih Donald Trump memiliki perasaan yang sangat hangat dan bersahabat dengan orang-orang Yahudi dan pemerintah penjajah Zionis Israel.
Pernyataan ini dikatakan Netanyahu dalam wawancaranya dengan saluran televisi berita Amerika Serikat “CBS” pada hari Sabtu 10 Desember kemarin.
“Saya mengetahui persis bagaimana sikapnya terhadap Zionis Israel, sangat jelas dan tidak ada keraguan kepada kami. Trump memiliki sikap postitif terhadap Yahudi,” ujar Netanyahu seraya berharap dapat memperkuat hubungan dengan pemerintahan AS yang dipimpin Trump.
Netanyahu melanjutkan, “Saya menyambut proses pemilihannya dan berharap dapat bekerja bersama dengan dia. Tidak ada perasaan sengketa dengan Trump karena dia memiliki sikap yang hangat terhadap Yahudi dan pemerintah penjajah Zionis Israel.”
“Dalam pidatonya di Kongres Obama berakhir degan kesepakatan nuklirnya dengan Iran, ini akan mengancam keberadaan Zionis Israel dan tentu kita akan menolak dan menentangnya sama sekali. Perbedaan saya dengan Obama bukan karena permasalahan personal, tetapi akibat dari sikap berbeda yang dipercaya Zionis Israel mengenai perjanjian,” Netanyahu menekankan.
Sementara itu dalam konteks terkait, kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, Nigel Yakub, dikabarkan telah bertemu dengan sejumlah pejabat AS di pemerintahan Trump bersama dengan duta besar Israel di Washington, Ron Darmur, untuk membahas posisi kedua negara terhadap sejumlah isu. (Rtarabic/Ram)
