Netizen Muslim Marah dan Kecam Pagelaran Fashion Show di Kota Nabi ﷺ

Eramuslim – Peragaan busana di Madinah memicu kemarahan umat Islam, khususnya warga Arab Saudi Nabi di jejaring sosial Twitter. Para netizen melancarkan serangan tajam ke penyelenggara peragaan busana, dan menyebut acara semacam ini tidak sesuai untuk kota suci Madinah.

Pengguna Twitter, Ahmed mengkritik penyelenggara acara tersebut dengan menulis, “Orang-orang ini bertujuan untuk mendistorsi citra Dua Situs Suci dan kesuciannya, bahkan kota Rasulullah ﷺ pun tidak terbebas dari kebejatan mereka.”

Netizen lainnya bernama Thahoum menulis, “Anggur telah menjadi minuman, perjudian telah dianggap sekedar permainan keberuntungan, dan nyanyian dianggap seni, suap menjadi teman minum kopi dan pergaulan bebas menjadi peradaban, bersolek dianggap elegan, ketelanjangan menjadi kebebasan dan perzinahan menjadi hubungan sementara. Sementara itu, ajakan kepada kebajikan telah diangggap bentuk fanatisme dan mencegah kemungkaran telah dianggap sebagai bentuk keterbelakangan. Setan telah nampak jelas di depan kita, ia telah memberi kita peragaan busana di kota Nabi.”

Sementara Omar al-Tnaya menulis di akun Twitter-nya, “Perkembangan dan kemajuan tidak boleh diukur dengan pergaulan bebas, nyanyian dan fashion show. Wahai orang-orang! Ingatlah bahwa kita adalah negara konservatif yang menerapkan hukum Syariah. Ini adalah Negara dari dua Masjid Suci, sebuah negara tempat Nabi hidup dan wafat.”

“Ya Allah, jika manusia-manusia telah terjebak dalam perangkap rayuan dan godaan, jagalah jiwaku agar tidak tergoda,” lanjutnya.