NWO, Untold History (1)

nwoeramuslim.com – NWO adalah New World Order. Tatanan Dunia Baru. Dalam bahasa latin yang tercetak di mata uang US Dollar dinamakan “Novus Ordo Seclorum”. Bahasa Inggrisnya: New Order of the Ages. Dan banyak pula yang menyebutnya dengan “Novus Ordo Mundi”.

Di sini kita tidak bermain di tataran etimologis. Kita akan menyebutnya dengan satu frasa singkat yang sudah populer di dunia yaitu “NWO”, yang memiliki arti sebagai: “Satu Tatanan Dunia Baru yang dipimpin oleh satu kekuatan super power yang berada di atas negara-negara lainnya.” Dan para futurolog lebih menyukai istilah: Globalisasi. Dunia kita sekarang, kondisinya nyaris sudah seperti ini.

Terciptanya NWO tidak serta merta terjadi. Ada proses konspiratif yang panjang yang melibatkan kekuatan-kekuatan di balik layar yang memiliki banyak nama namun punya satu tujuan. Secara populer kita mengenal istilah Freemasonry, Illuminati, Kabbalah, Zionisme, Bilderberger, Rockefeller Citizen, Trilateral Comission, Club of Rome, Bohemian Grove, dan lain sebagainya.

Nah, masalahnya banyak di antara kita yang kurang memahami istilah-istilah ini dengan baik. Bahkan banyak orang yang mengaku sebagai sejarawan, dan juga penulis, yang secara ngawur menuding bahwa sesuatu itu adalah Illuminati atau sesuatu yang lain adalah Freemasonry. Terlebih jika sudah berbicara mengenai bahasa simbol.

Agar kita semua memiliki wawasan yang benar tentang NWO, dan juga kaitannya dengan sejarah Freemasonry dan Illuminaty serta yang lainnya, ada baiknya kita menelusuri sejarahnya yang memang tidak akan pernah diberikan oleh lembaga-lembaga pendidikan formal, namun diberikan oleh kitab-kitab suci seluruh agama langit.

Eramuslim akan menuliskan serial terbarunya ini untuk Anda semua. Salah satu buku yang nantinya banyak dikutip adalah”Knights Templar Knights of Christ” (Rizki Ridyasmara, 2006) yang sekarang sudah tidak lagi dipasaran. Semoga dengan mengetahui sejarah panjang tentang konspirasi penguasaan dunia ini, kita bisa lebih cermat dan cerdas dalam menyikapi dunia dengan segala isinya. Tugas manusia hanya satu yakni tetap berada dalam ketauhidan selama jantung masih berdetak. Dan tugas iblis juga cuma satu yaitu mengeluarkan manusia dari jalan ketauhidan. Selamat menyimak.

*