Piagam Madinah, Konstitusi Pertama Dunia Islam

 

Lalu, mereka bercerita mengenai keadaan Yatsrib yang selalu diresahkan dengan bentuk permusuhan antar golongan dan suku, terkhusus Khajraj serta Aus. Maka dari itu, mereka berharap Allah akan mempersatukan golongan dan suku tersebut lewat perantara nabi Muhammad SAW.

Kemudian, mereka juga melakukan perjanjian untuk mengajak warga Yatsrib masuk agama Islam. Ketika musim haji tahun ke-12 kenabian telah datang, para orang laki – laki berjumlah dua belas menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain hanya Allah dan Muhammad utusan-Nya.

هذا كتاب من محمد النبي صلىی الله عليه وسلم بين المؤمنين والمسلمين من قريش ويثرب ومن تبعهم فلحق بهم وجاهد معهم

 “ini adalah piagam dari Muhammad, Nabi SAW, dikalangan mukminin dan Muslimin (yang berasal) dari Quraisy dan Yasrib dan orang yang mengikuti mereka, menggabungkan diri dan berjuang bersama mereka.”

Mengenai kelanjutan sejarah piagam Madinah akan dilanjutkan pada point – point berikut ini. Yuk simak penjelasannya:

1. Awal Mula Terbentuknya Piagam Madinah

Setelah menyatakan bahwa tuhan hanya Allah dan Muhammad utusan-Nya, mereka juga berjanji tidak akan melakukan perbuatan memalukan layaknya zina, mencuri, berbohong apalagi sampai mengkhianati nabi. Ini disebut dengan “bai’at aqabah pertama”.

Di tahun berikutnya, 70 orang yatsrib yang telah beragama Islam datang berkunjung ke Makkah. Mereka bahkan juga mengundang nabi supaya berhijrah ke tempatnya dan tidak lupa dengan menyatakan “nabi adalah pemimpinnya”. Pertemuan ini dilaksanakan di aqabah.

Di tempat itu, mereka mengucap bai’at kembali, lalu nabi juga menyatakan akan memerangi beberapa musuh yang diperangi dan menjadi sahabat dengan para sahabat mereka. Ini disebut dengan “bai’at aqabah kedua”. Baik Bai’at pertama dan kedua ini, dijadikan sebagai batu pertama bangunan negara Islam.