Observatorium Internasional: Yang Terjadi di Falujah Adalah Pembantaian Muslim Oleh Ribuan Milisi Syiah

anwar malikEramuslim – Presiden Observatorium Internasional untuk mendokumentasikan kejahatan dan menuntut Iran, Anwar Malek, mengingatkan bahwa Syiah Iran hanya ingin memusnahkan kota Fallujah dan bukan membebaskannya dari cengkeraman Negara Islam.

Pernyataan ini dikatakan Anwar Malek dalam kicauannya di jejaring sosial Twiiter pada Senin (06/06) pagi waktu Aljazair, menanggapi kehadiran 30.000 lebih milisi Syiah Iran lengkap dengan persenjataan terbaru di sekitar kota Fallujah.

“Ketika Syiah Iran mengumpulkan lebih dari 30.000 milisnya dengan senjata terbaru dan peralatan lengkap untuk melawan 500 orang pejuang Negara Islam, ini menunjukan bahwa mereka ingin memusnahkan kota tersebut dan bukan membebaskannya,” tulis mantan perwira tinggi Aljazair.

Senin 23 Mei 2016, Perdana Menteri Syiah Irak Haider al-Abadi mengumumkan dimulainya operasi militer pembebasan kota Fallujah dari cengkeraman pejuang Negara Islam yang telah dikuasai sejak pertengahan tahun 2014.

Sebelum mengumumkan operasi militer tersebut, sebenarnya pasukan pemerintah Irak bersama milisi Syiah Iran telah memblokade kota sejak bulan Februari kemarin, dan menyebabkan keadaan darurat bagi warga sipil akibat terputusnya suplai makanan dan obat-obatan dari luar. (Rassd/Ram)