Opini

Apa bedanya perampok dengan negara yang selalu saja memajaki rakyatnya? Tidak ada.

Cara-cara yang tidak terbuka juga sangat mungkin dilakukan agar proyek deradikalisasi dengan motif jangka panjangnya mulus berjalan. “Mindsite control” melalui media juga adalah keniscayaan dan krusial menjadi kebutuhan proyek ini. Maka kita bisa membaca relevansi antara isu yang dikembangkan media tentang NII.

Namun,beberapa bulan terakhir, tampaknya, perubahan melambat. Mengalami jalan buntu, terutama ketika berkecamuk perang saudara Libya.

Kekuatan utama yang menjadi penentang rezim di Suriah adalah kelompok Ikhwanul Muslimin. Presiden Suriah Hafez al-Assad pernah melakukan penghancuran secara menyeluruh terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin di di kota Hama.

Serangkaian aksi teror jelas-jelas menguntungkan kelompok fasis di negeri ini, dan merugikan perjuangan umat Islam.

Boleh jadi Hanung merasa sedang menggarap tema kerukunan lewat film, namun yang ia hasilkan justru merusak kerukunan, sekaligus memberi stereotype yang buruk tentang Islam.

“Dan apabila kami melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata, kamu mendengarkan perkataan meteka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap teriakan-teriakan keras yang ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh yang sebenarnya, maka waspadalah terhadap mereka, semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka bisa dipalingkan dari kebenaran?”

Bom kembali meledak, tepatnya terjadi hari Jumat 15 April 2011 sekitar jam 12.20 wib dilakukan warga lokal (M. Syarif) di masjid adz Dzikro —di tengah-tengah ibadah solat Jumat, lebih tepatnya saat takbirotul ikrom rakaat pertama Shalat Jumat hendak dimulai— Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kota Cirebon.

Teve bukanlah kebutuhan primer keluarga kami. Tanpa teve, kami menjadi lebih fokus.

Mensos berjanji akhir 2011 anak jalanan di Jakarta akan hilang. Mungkinkah?