Si Kribo Ngaco

Oleh M. Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Keagamaan

MESKI namanya pakai Habib tetapi jauh dari kualifikasi turunan Nabi. Meski pakai Zein omongannya sangat jelek dan tidak bermutu.  Bahkan kini berbuntut masalah. Sebagai orang keturunan Arab justru menghina Arab. Reaksi netizen ramai termasuk reaksi dari Prince Dache CEO Billionaire Deals yang juga  diplomat. Rambut kribonya menggambarkan fikirannya yang “kribo”. Si kribo ini memang buzzer jadi-jadian. Ahli kekacauan.

Ketika debat dengan Eggy Sujana, Kribo mengaitkan Asmaul Husna dengan ajaran Trinitas. Sungguh dangkal pemahaman keagamaannya. Pandangan soal Arab sangat picik “Bangsa Arab tidak punya kehormatan jika tidak ada Ka’bah, apa saja sih budaya Arab ? tidak ada”. Atas pelecehannya Kribo didesak minta maaf kepada masyarakat Arab.

Ferdinand Hutahaean yang awalnya menganggap enteng cuitan “Allahmu lemah” ternyata berujung ruang tahanan Bareskrim. Kribo dipastikan akan diburu oleh dunia Arab. Hukum diplomatik akan digunakan jika ia keras kepala. Nah, jangan-jangan rambut kribonya tiba-tiba menjadi lurus karena ketakutan.

Abu Janda mengambil momentum dengan memuji Kribo sebagai Habib ORI. Pahlawan ini habis-habisan disanjungnya. Sambil menyerang dan melecehkan Habib lain termasuk Habib Bahar bin Smith. Sebenarnya duo Janda-Kribo itu sebelas duabelas. Sama-sama tukang bikin ruwet dan sumpek bangsa.

Ruwet dan sumpek ucapan si Kribo yang menyatakan pelacur lebih ibadah dimata Tuhan karena melacur itu mencari makan. Mencari makan kok harus dengan melacur ? Kriting sekali pikirannya. Dalil apa model begini ? Nanti korupsi dianggap ibadah, mencuri ibadah, memeras dan merampok pun ibadah. Dasar kribo penista agama dan ulama. Jahil dalam agama tapi sok faham agama.