Eramuslim – Sebuah hasil survei di bulan Agustus kemarin menunjukan bahwa 65% warga Yahudi mendukung aksi tembak mati pemuda Palestina terluka di kota Hebron pada bulan Maret lalu yang dilakukan oleh tentara Zionis Israel bernama Elor Azaria.
Dalam survei yang dilakukan oleh Institute Demokrasi Penjajah Israel di Al Quds menyatakan bahwa warga Yahudi mendukung tindakan sersan Elor Azaria menembak mati pemuda Palestina Abdul Fatah al-Sharif yang terluka, karena khawatir dengan adanya rompi peledak yang dipakai oleh korban.
Warga Yahudi menganggap bahwa peristiwa penembakan mati Abdul Fatah al-Sharif adalah upaya membela diri tentaranya dari aksi perjuangan yang dilakukan warga Palestina.
Tidak hanya sampai disana, survei terbaru juga menunjukan bahwa 47% warga Yahudi mendukung kebijakan tembak mati yang dilakukan aparat keamanan Zionis Israel terhadap warga Palestina yang baru diduga akan melakukan penyerangan terhadap warga Yahudi.
24 Maret 2016, pemuda Palestina bernama Abdul Fatah al-Sharif syahid ditembak mati tentara Zionis Israel setelah sebelumnya berhasil dilumpuhkan oleh pihak keamanan. (Dostor/Ram)
Berikut video penembakan mati syahid Abdul Fatah al-Sharif:
https://www.youtube.com/watch?v=UH1z0tO1WX0