Anggota parlemen Eropa telah memperingatkan pemerintah Zionis Israel untuk mencegat armada kapal bantuan, yang dijadwalkan melakukan perjalanan ke Jalur Gaza pada awal bulan Mei mendatang, yang akan membawa bantuan kemanusiaan dan medis bagi rakyat Palestina yang terjebak dalam blokade selama empat tahun berturut-turut.
Giorgios Onastobolis, anggota Parlemen Yunani dan anggota dari kampanye Eropa, menyatakan bahwa gagasan tentang armada kapal yang akan membawa bantuan ke Gaza adalah untuk membuat jalur pelayaran di Jalur Gaza yang diblokade segera terbuka. Ia kemudian menyerukan agar pihak Israel mencegah kapal-kapal yang akan membawa bantuan ke gaza yang akan memecah pengepungan akses ke pantai, karena kapal-kapal itu bisa memberikan bantuan bagi satu juta setengah warga Palestina.
Onastobolis dalam pernyataan pers menyatakan: "Secara hukum, otoritas pendudukan Israel harus mencegat kapal, kita bisa melakukan tuntutan terhadap kapal-kapal tersebut di pengadilan Eropa. Satu sisi kapal-kapal itu kebanyakan terdaftar resmi, dan melakukan pelayaran di perairan internasional namun disisi lain mereka telah melakukan pembajakan terhadap hukum internasional dengan memasuki laut Gaza yang di blokade Israel, dan Israel berhak mencegat kapal-kapal itu masuk."
Para anggota parlemen dari beberapa negara Eropa menegaskan keinginan mereka untuk mengunjungi Jalur Gaza mengunakan armada kapal, yang dijadwalkan perjalanan ke Jalur Gaza akan dilakukan pada awal bulan depan.
Hal ini menunjukkan bahwa para anggota parlemen Eropa sangat serius terhadap upaya memberikan bantuan ke Gaza. Kapal-kapal yang akan berlayar ke Gaza, akan dioperasikan oleh sebuah koalisi yang dipimpin oleh gerakan "Pembebasan Gaza serta kampanye Eropa untuk mencabut pengepungan atas Gaza, dan lembaga bantuan kemanusiaan Turki (IHH).(fq/pic)
