AS Desak Halus Israel Batalkan Ekspansi Perumahan Baru

Amerika Serikat meminta Israel untuk mempertimbangkan kembali rencana untuk membangun 3.000 pemukiman baru di wilayah jajahan.

Hal ini disampaikan San Jay Carney, juru bicara Gedung putoh dalam sebuah pernyataan, “kami mendesak para pemimpin Israel untuk mempetimbangkan kembali keputusan yang diambil secara pihak tersebut, karena tindakan itu hanya akan menyulitkan negosiasi untuk mencapai solusi kedua negara.”

Secara terpisah,Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner mengatakan “Amerika Serikat menentang semua langkah yang diambil secara sepihak, termasuk rencana membangun pemukiman di Tepi barat dan peumahan di Yerussalem Timur yang mana hanya akan menyulitkan upaya untuk melanjutkan perundingann Bilateral.”

Disebutkan bahwa Israel telah mengumumkan pada senin lalu, bahwa mereka tidak akan membatalkan rencana ekspansi tersebut yang memicu kecaman keras Internasional.(hr)