Eramuslim – Seorang sumber media Zionis Israel mengungkapkan bahwa orang kaya Yahudi Amerika, Irving Moskowitz, menggunakan modus penipuan menggunakan nama gereja untuk membeli tanah warga Palestina dan merubahnya menjadi pemukiman baru Yahudi.
Seperti dilansir surat kabar Haaretz Israel dalam pemberitaannya hari Kamis (28/05) kemarin menyatakan, “Irving Moskowitz membeli tanah seluas 38 dunum (1 dunum 1000 meter) tersebut menggunakan nama sebuah perusahaan asal Swedia, milik sebuah Gereja Skandinavia yang sebenarnya adalah fiktif.”
“Setelah melakukan penyelidikan, kami mendapati bahwa pemilik sebenarnya adalah salah satu gereja Amerika, yang rencananya akan dibangun sebuah pemukiman baru Israel di dekat kamp pengungsi Al-Aroub, di utara Hebron wilayah selatan Tepi Barat.” ujarnya dalam surat kabar Haaretz.
Sumber tersebut menambahkan, “Mereka menggunakan kamuflase perusahaan Eropa untuk memuluskan jalannya pembangunan pemukiman baru tersebut.”
Sementara itu dalam penelusuran yang dilakukan surat kabar Haaretz mendapati bahwa pemukiman tersebut kini telah diambil alih oleh kelompok sayap kanan Israel, dan kini nampak dalam persiapan untuk sebuah pemukim baru Yahudi. (Almasryalyoum/Ram)
