Eramuslim – Kepala Badan Tahanan Palestina, Issa Qaraqe, menuding penjajah Zionis Israel sengaja melakukan kejahatan medis sistematis dengan tidak memberikan perawatan kepada sekitar 1700 tahanan Palestina yang sakit di dalam penjara.
“Kami mendapat laporan terpercaya bahwa tahanan Palestina yang sakit di dalam penjara penjajah Zionis Israel tidak mendapatkan perawatan medis,” ujar Issa Qaraqe dalam konferensi persnya pada hari Sabtu (02/04) akhir pekan kemarin.
Issa Qaraqe melanjutkan, “Tidak hanya membiarkan para tahanan yang sakit, penjajah Zionis juga sengaja menciptakan lingkungan yang sesuai untuk tumbuh dan menyebarnya penyakit dikalangan para tahanan.”
Catatan terbaru Badan Tahanan Palestina ditahun 2016 menunjukan hanya ada 20 tahanan Palestina yang kini dalam perawatan intensif di rumah sakit di dalam penjara Ramle, itupun kesemuanya dalam keadaan kritis.
Badan Tahanan Palestina meminta masyarakat dunia bertanggung jawab terhadap para tahanan yang sakit di dalam penjara-penjara Zionis Israel, dan melakukan langkah konkrit untuk menekan pemerintah Yahudi.
Abu Ahmadiyah menjadi tahanan Palestina terakhir yang tewas akibat kejahatan medis sistematis penjajah Zionis Israel setelah dinyatakan menderita kanker stadium akhir selama mendekam di dalam penjara. (Rassd/Ram)