3 orang tewas dan 18 lainya terluka akibat bentrokan berdarah antara tentara militer Israel dengan penduduk palestina di Camp Pengungsian Qalandiya di utara kota Yerusalem.
Tentara militer Israel bersenjata lengkap tiba-tiba menyerbu kamp pengungsi Qalandiya,untuk menangkap beberapa warga Palestina yang menjadi target incaran mereka.
Bentrokan tidak dapat dihindarkan ketika warga Palestina berusaha mengusir tentara militer Israel dari tempat tinggal mereka.
Tentara militer Israel langsung menembakkan peluru karet, gas air mata dan peluru tajam yang mengakibatkan tewasnya 3 warga Palestina dan melukai 18 lainnya, serta mengakibatkan puluhan warga Palestina lainnya mengalami sesak napas.
Menanggapi kejadian tersebut, Juru bicara Presiden Palestina, Nabil Abu Radinah mengutuk apa yang dia sebut sebagai kejahatan Israel di kamp pengungsi Qalandiya.
Ia meminta Presiden Barrack Obama untuk turut campur tangan untuk mencegah runtuhnya upaya Amerika Serikat dan internasional mengupayakan resolusi damai di Timur Tengah.
Sebelumnya, pemerintah Israel juga telah melakukan penangkapan puluhan warga Palestina sebelum melakukan pembebasan 26 warga Palestina pada pertengahan bulan Agustus ini. (skynewsarabia.com)
