Eramuslim – Hasil jajak pendapat yang dikeluarkan Pusat Palestina untuk Kebijakan dan Riset baru-baru ini menunjukan bahwa 2/3 warga Palestina sudah tidak percaya dengan solusi 2 negara untuk mengakhiri konflik Palestina-Zionis Israel.
Dalam hasil survei yang dirilis pada hari Selasa (13/12) kemarin, Pusat Palestina untuk Kebijakan dan Riset menyatakan bahwa warga yang telah kehilangan kepercayaan dengan upaya solusi 2 negara naik menjadi 65% di bulan Desember dari sebelumnya 56% di bulan September.
Pusat Palestina untuk Kebijakan dan Riset memprediksi pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat dan Al Quds, serta pelanggaran HAM menjadi penyebab utama mengenai solusi akhir konflik Palestina-Zionis Israel dengan jalan damai.
Survei Pusat Palestina untuk Kebijakan dan Riset dilakukan terhadap 1270 warga Palestina di wilayah Tepi Barat dengan margin of error 3%.
Perlu diketahui bahwa semakin besar ketidak percayaan masyarakat Palestina terhadap perjanjian dan solusi damai 2 negara menjadikan pilihan perlawanan menggunakan senjata sebagai cara terbaik mengusir penjajah Zionis Israel. (Skynewsarabia/Ram)