Fraksi PKS Serukan Aksi Global Hentikan Agresi Militer Zionis-Israel ke Gaza

Eramuslim.com – Fraksi PKS DPR mengutuk keras agresi militer Zionis-Israel ke wilayah Gaza dalam dua hari dalam dua hari terakhir. Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyerukan aksi global untuk menghentikan aksi biadab Zionis-Israel itu.

“(Zionis) Israel seperti tidak ada hentinya menunjukkan kebiadaban membunuhi rakyat Palestina. Kecaman tidak lagi mempan menghentikan agresinya terhadap tanah dan rakyat Palestina. Kita perlu aksi global yang lebih determinan untuk menghentikan satu-satunya penjajahan yang masih langgeng di era modern ini,” kata Jazuli lewat keterangan persnya, Rabu (14/11).

Anggota Komisi I DPR ini mendesak komunitas internasional yang terhimpun dalam organisasi-organisasi internasional dan negara-negara berpengaruh untuk melakukan langkah kongkrit menghentikan jatuhnya korban jiwa dan kehancuran Gaza yang lebih parah lagi.

“Setiap agresi (Zionis) Israel atas dalih apapun selalu mengakibatkan korban jiwa dari rakyat sipil Palestina anak-anak, perempuan dan orang tua. Sebuah aksi global mutlak dan mendesak untuk dilakukan. Stop agresi. Selamatkan nyawa rakyat Palestina khususnya di wilayah Gaza,” tegasnya.

PKS juga ikut bereaksi bereaksi setiap kali terjadi pembataian warga sipil Palestina oleh militer Israel. Belum lama ini, Fraksi PKS juga telah mengirimkan surat resmi kepada PBB Kantor Perwakilan Indonesia dan Dubes Amerika Serikat di Jakarta agar lebih agresif dalam menekan Israel menghentikan serangan militernya ke Gaza.

Menurut Anggota DPR Dapil Banten ini, solidaritas PKS terhadap nasib rakyat Palestina dilandasi oleh rasa kemanusiaan dan antipenjajahan yang jelas termaktub di dalam konstitusi UUD 1945.

“Palestina memiliki tempat sendiri di hati rakyat Indonesia. Bahkan, Pemerintah secara tegas menyatakan bahwa Palestina merdeka adalah tujuan diplomasi RI sampai kapanpun. Kita punya hutang sejarah untuk membebaskan rakyat Palestina karena ia menjadi satu-satunya negara di abad modern ini yang belum meraih kemerdekaan penuh akibat penjajahan Israel yang telah berlangsung hampir tujuh dekade,” pungkas Jazuli.

Diketahui, Militer Israel kembali membombardir wilayah Gaza dalam dua hari ini. Serangan ini yang menyebabkan 7 orang warga Gaza dikabarkan meninggal dan hancurnya ratusan rumah serta fasilitas publik termasuk stasiun TV Gaza. (kl/rmol)