Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Pasukan Israel Gantian Sikat Tepi Barat

Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Pasukan Israel Gantian Sikat Tepi Barat - GenPI.co

eramuslim.com – Dua warga Palestina, termasuk seorang komandan senior militan, tewas Selasa ketika pasukan Israel menyerbu sebuah rumah di kota Nablus, Tepi Barat.

Kekerasan terbaru terjadi dua hari setelah pertempuran mematikan antara Israel dan militan Jihad Islam di daerah kantong pantai Gaza dihentikan oleh gencatan senjata.

Di kota tua Nablus, seorang koresponden AFP melaporkan warga Palestina saling tembak-menembak dengan pasukan keamanan Israel.

Setidaknya 40 warga Palestina terluka, empat di antaranya dalam kondisi serius, menurut kementerian kesehatan Palestina.

“Teroris Ibrahim al-Nabulsi tewas di kota Nablus,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa teroris lain yang tinggal di rumah itu juga tewas.

Nabulsi adalah seorang komandan Brigade Martir Al-Aqsa, salah satu kelompok militan utama yang hadir di Tepi Barat yang beroperasi di bawah partai Fatah yang berkuasa.

Bentrokan dengan tentara Israel juga pecah di bagian lain Nablus, ketika warga Palestina melemparkan batu ke arah tentara.

Tembakan berat terdengar saat puluhan kendaraan militer Israel membuat lalu lintas di salah satu kota terbesar di Tepi Barat terhenti.

“Bentrokan kekerasan berkembang dengan puluhan perusuh yang melemparkan batu dan melemparkan bahan peledak ke pasukan, yang merespons dengan cara membubarkan massa dan menembak. Beberapa cedera dipastikan,” kata tentara.

Pasukan keamanan Israel telah melakukan operasi hampir setiap hari di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir, dengan fokus pada militan dari kelompok Jihad Islam.

Setidaknya 57 warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret, sebagian besar di Tepi Barat.

Mereka termasuk tersangka militan dan juga non-pejuang, di antaranya jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, warga negara ganda Palestina-Amerika.

Abu Akleh tewas setelah  meliput serangan Israel di Jenin.

Serangan terhadap sasaran Israel telah menewaskan 19 orang selama periode yang sama, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil yang tewas dalam serangan di dalam wilayah Israel. Tiga penyerang Arab Israel juga tewas. [Genpi]