Hamas: Ada Musuh Dalam Selimut Dukung Zionis

Eramuslim – Gerakan Perlawanan Palestina “Hamas” mengungkapkan bahwa organisasinya kini menghadapi dua serangan dalam pembebasan kota Al Quds, baik dari internal bangsa Palestina maupun eksternal entitas penjajah Zionis Israel dan sekutunya.

Pernyataan ini dikatakan juru bicara Hamas, Fauzi Barhum, menanggapi pernyataan terang-terangan salah seorang petinggi Fatah Shaib Urekat yang mengakui bahwa Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas telah menggunakan cara-cara dan langkah-langkah pemutusan listrik ke Jalur Gaza sebagai cara menekan organisasinya.

“Pernyataan Urekat ini memembuktikan bahwa Jalur Gaza mengalami serangan ganda yang bertujuan untuk menghancurkan semua perangkat perjuangan warga Gaza dan keteguhan mereka agar mau menerima proyek yang pada akhirnya akan memberangus bangsa Palestina,” ujar Fauzi Barhum.

Sebelumnya, dalam sebuah seminar di sela-sela kegiatan Forum Ekonomi Dunia di Laur Mati (Yordania), Shaib Urekat mengklaim bahwa tujuan dari setiap tekanan terhadap gerakan Hamas adalah untuk menjamin persatuan Palestina dan bukan menghentikan tagihan atau memutus listrik ke Jalur Gaza. (Pip/Ram)