Eramuslim – Duta Besar Palestina untuk Turki, Faid Mustafa, mengungkapkan bahwa Hamas dan Fatah berencana akan menggelar pertemuan di kota Doha pada bulan Maret mendatang, dalam rangka memulai kembali upaya rekonsilasi nasional.
“Dimulainya kembali pembicaraan rekonsiliasi nasional akan sangat membantu Palestina dalam menghadapi penjajah Zionis Israel, terutama Yahudisasi kota Al Quds dan blokade di Jalur Gaza,” ujar Dubes Faid Mustafa dalam konferensi persnya pada hari Selasa (23/02).
Dubes Faid Mustafa melanjutkan, “Pertemuan pada awal Maret akan membahas mekanisme lanjutan dari pelaksanaan rekonsiliasi tahun 2014, dan mencari jalan keluar mengatasi hambatan-hambatan yang menyebabkan tertundanya isi perjanjian antara kedua belah pihak.”
Perjanjian rekonsiliasi Hamas dan Fatah 2014 berisi kesepakatan pembentukan Pemerintah nasional sementara selama 6 bulan, yang dilanjutkan dengan pemilu legislatif dan presiden Palestina.
Perpecahan Hamas dan Fatah dimulai pada tahun 2006 lalu, dimana Hamas berhasil memenangkan pemilu dan menduduki kursi jabatan Perdana Menteri, yang berakhir dengan blokade penjajah Zionis Israel di Jalur Gaza. (Rassd/Ram)
