Inisiatif Perdamaian Perancis Adalah Konspirasi Barat Akui Zionis-Israel

Hamas dan Jihad IslamEramuslim – Organisasi Perjuangan Islam Palestina “Hamas” dan “Jihad Islam” menegaskan bahwa inisiatif perdamaian internasional Perancis adalah sebuah konspirasi internasional untuk mengakui keberadaan penjajah Zionis Israel di bumi Palestina.

Pernyataan bersama ini dikeluarkan Hamas dan Jihad Islam menanggapi dimulainya konferensi perdamaian internasional Paris pada hari Jum’at 3 Mei 2016 yang di ikuti 20 negara dan sejumlah organisasi internasional, termasuk delegasi pemerintah Indonesia yang diwakili Menlu Retno Marsudi.

“Apa yang dilakukan dunia internasional saat ini di Paris adalah upaya untuk memaksakan normalisasi konflik dengan penjajah Zionis Israel. Dan ini sangat bertentangan dengan keinginan merdeka bangsa Palestina, terutama hak kembali ke tanah air,” ujar Hamas dan Jihad Islam dalam konferensi pers bersama.

Hamas dan Jihad Islam melanjutkan, “Apa yang disajikan Perancis dalam konferensi perdamaian internasional adalah ide yang dapat membahayakan semangat perjuangan bangsa Palestina. Oleh karena itu kami dengan tegas menolak seluruh inisiatif dalam perundingan yang dapat menyebabkan peningkatan pemukiman dan Yahudiasasi kota Al-Quds.”

Kedua organisasi perjuangan meminta dunia internasional, khususnya bangsa Arab untuk lebih fokus mengakhiri blokade berkepanjangan di Jalur Gaza yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan bagi 2 juta lebih warga Palestina.

Sebanyak 20 lebih negara Arab dan Barat dikabarkan hadir dalam konferensi perdamaian di ibukota Paris, termasuk India, Jepang, Afrika Selatan dan anggota tetap Dewan Keamanan, serta Kuartet Barat untuk urusan Palestina dan Quartet Arab. (Rassd/Ram)