Eramuslim – Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” memperingatkan Zionis Israel bahwa gencatan senjata dengan faksi-faksi perjuangan Palestina tergantung pada pencabutan blokade Jalur Gaza yang telah berlangsung sejak tahun 2006 lalu.
Peringatan ini disampaikan Mahmoud al-Zahar pidato upacara wisuda kelulusan prajurit militer baru Hamas pada hari Rabu (05/08) kemarin.
“Pencabutan blokade terhadap Jalur Gaza adalah target utama pejuang Palestina saat ini. Kami tidak bisa menjamin faksi-faksi perjuangan Palestina tidak menyerbu wilayah Israel, jika mereka sendiri tidak mau membuka blokade yang telah menyengsarakan 1,8 juta rakyat,” Mahmoud al-Zahar menambahkan.
Selain itu Mahmoud al-Zahar juga menuding otoritas pemerintahan Palestina pimpinan Mahmoud Abbas ikut bagian dalam memblokade Gaza, karena hingga saat ini tidak mau menghentikan kerjasama keamanan dengan Zionis Israel.
Hamas sendiri kini dikabarkan terus melakukan kontak intensif dengan Zionis Israel, mengenai perpanjangan gencatan senjata jangka panjang dengan imbalan pengangkatan blokade Zionis Israel. (Dostor/Ram)
