Rezim Firaun Sisi Baru 35 Hari Buka Perlintasan Rafah

RafahEramuslim – Hingga pertengahan bulan Desember tahun 2016 pemerintah kudeta Mesir dilaporkan baru membuka perlintasan Rafah selama 35 hari, seperti dilansir Aljazeera dari laporan terbaru yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza pada hari Selasa (13/12) kemarin.

Selama tahun berjalan pemerintah kudeta Sisi telah menutup perlintasan Rafah selama 312 hari dan baru membukanya selama 35 hari, termasuk 3 hari pembukaan Rafah pada Sabtu (10/12) akhir pekan hingga Senin (12/12) kemarin.

Kementerian Dalam Negeri Palestina melaporkan bahwa dalam kurun waktu tersebut sebanyak 2 ribu orang pergi meninggalkan Jalur Gaza untuk tujuan kemanusiaan, dan sebanyak 1.500 lainnya kembali ke Jalur Gaza.

Menjadi satu-satunya pintu penghubung dengan dunia luar sejak blokade penjajah Zionis Israel tahun 2006, pemerintah Mesir ikut membantu penjajah Yahudi untuk menyengsarakan rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Pemerintah Mesir dikabarkan hanya akan membuka perlintasan Rafah dengan izin dari Zionis Israel. (Aljazeera/Ram)