Eramuslim – Sebagai tanda peringatan kecil Allah Subhanahu Wata’ala terhadap warga Yahudi di tanah Palestina, sejak 4 hari terakhir kebakaran hebat melanda wilayah Zionis Israel dari wilayah selatan hingga utara yang menyebabkan lebih dari 136 warga Yahudi.
Tercatat dalam 10 tahun terakhir telah terjadi 4 kali kebakaran hebat di tanah Palestina yang diduduki penjajah Zionis Israel. Berikut infografiknya untuk anda:
Kebakaran 2016
Kondisi kering disertai angin kencang dan tidak adanya curah hujan selama beberapa hari kedepan menjadi penyebab meluasnya kebakaran di tanah Palestina yang diduduki dari wilayah selatan hingga utara Zionis Israel.
Tercatat sebanyak 60 ribu lebih warga Yahudi di kota Haifa harus di ungsikan menghindari jatuhnya korban jiwa akibat kebakaran besar yang terjadi sejak awal pekan ini. Hingga Jum’at (25/11) pagi jumlah korban terluka akibat kebakaran mencapai angka lebih dari 136 orang.
Bahkan PM Benjamin Netanyahu harus meminta bantuan 6 negara seperti Mesir, Yunani, Turki, Amerika Serikat, Rusia, dan Kroasia untuk memadamkam api yang sudah dapat dikendalikan pada Jum’at malam.
Berbagai komentar mengenai penyebab dan siapa yang bertanggung jawab ramai dibicarakan di media maya. Dari Rabbi Yahudi yang menyebut kebakaran ini sebagai kemarahan Tuhan hingga tudingan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang disebut bertanggung jawab atas kebakaran karena dianggap tidak mengambil pelajaran dari kebakaran besar di tahun 2010 lalu.
Akan tetapi yang perlu diketahui bagi seorang Muslim adalah kebakaran ini terjadi 10 hari setelah Komite Kementerian untuk Urusan Legislatif Zionis Israel menyerahkan RUU larangan adzan yang telah selesai di rancang pada Minggu 12 November akan dibahas Knesset pada hari Selasa (22/11) kemarin.
Kebakaran Hutan Al Quds
Kebakaran hutan Al Quds terjadi beberapa tahun yang lalu, akan tetapi tidak mendapat perhatian dari media massa karena tidak separah seperti kebakaran yang terjadi pada awal pekan ini. (Rassd/Ram)
