Eramuslim – Lembaga Tahanan Palestina melaporkan sedikitnya 7 ribu warga Palestina mendekam di dalam penjara Zionis Israel, termasuk kaum perempuan dan anak-anak, dalam data terbaru yang dirilis menjelang peringatan “Hari Tahanan” pada 17 April mendatang.
Pencidukan tanpa surat penangkapan, perampasan hak-hak medis bagi tahanan yang sakit, pemidahan sepihak tahanan Palestina tanpa pemberitahuan dan penahanan tanpa ada bukti kesalahan serta putusan pengadilan menjadi kebijakan represif penjajah Zionis Israel terhadap warga Palestina.
Lembaga Tahanan Palestina menyebut tahun 2015 dan 2016 menjadi tahun terburuk dimana penjajah Zionis Israel memberlakukan kebijakan tembak ditempat terhadap warga Palestina di luar kerangka hukum internasional.
Berikut infografik jumlah tahanan Palestina di dalam penjara Zionis Israel:
1. Sebanyak 750 warga Palestina menjadi tahanan administratif penjajah Zionis Israel.
2. Jumlah tahanan yang sakit dan tidak mendapat perawatan medis mencapai angka 700 orang.
3. Ada lebih dari 400 anak kini mendekam di dalam penjara Zionis Israel.
4. Jumlah wanita dewasa Palestina yang mendekam di dalam penjara mencapai 67 orang.
5. Ada 30 tawanan lama dan 15 tawanan yang telah dibebaskan sebelumnya kini masih mendekam di dalam penjara Zionis Israel.
6. Sebanyak 6 anggota dewan dari tingkat daerah maupun nasional juga berada di dalam penjara Zionis Israel. (Skynewsarabia/Ram)