Ini Rahasia Wanita Gaza Subur Lahirkan Banyak Anak

keluarga-di-gazaEramuslim – Meskipun ditengah himpitan ekonomi akibat blokade darat, laut dan udara yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap wilayah Jalur Gaza sejak tahun 2006 lalu, tidak mengurangi angka kelahiran bayi di wilayah yang kini dikuasai oleh gerakan perjuangan Islam Palestina “Hamas”.

Bahkan dalam statistik terbaru yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Palestina pada awal bulan Oktober kemarin menyebutkan bahwa setiap 10 menit dilahirkan 1 orang calon pejuang Palestina di Jalur Gaza.

Terlepas dari semua keadaan yang luar biasa yang dialami oleh penduduk Palestina di Jalur Gaza spesialis sosiolog Dr. Habbah Arafat dalam keterangannya kepada Assafir.com mengatakan bahwa suburnya angka kelahiran di Jalur Gaza disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah pernikahan muda antara usia 18-27 tahun meskipun dibawah kondisi ekonomi yang sangat sulit.

Akan tetapi menurut Dr. Habbah Arafat, kondisi kondisi ekonomi yang sangat sulit di Jalur Gaza pada akhirnya justru lebih banyak membuka peluang untuk tumbuhnya angka kelahiran secara signifikan.

Dr. Habbah Arafat menjelaskan bahwa sejak boikot 2007, banyak karyawan yang sebagian besar adalah kaum adam lebih banyak menghabiskan waktu mereka di rumah yang dapat yang menjadi slaah satu sebab kenaikan angka kelahiran di Jalur Gaza.

Menurut Dr. Habbah Arafat, kemiskinan dan pengangguran dapat mendorong pasangan untuk secara psikologis melakukan hubungan suami-istri.

Terlebih hal ini ditambah dengan budaya cepat hamil yang ada di sebagian besar masyarakat Arab. Sehingga mendorong pasangan muda untuk dapat segera mempunyai momongan.

Akan tetapi apapun hasil studi Dr. Habbah Arafat, Allah Subhanahu Wata’ala telah menjamin bahwa DIRINYA akan mencukupi seluruh kebutuhan setiap anak adam di dunia. (Assafir/Ram)