Israel Meningkatkan Penghancuran Rumah Warga Palestina

Tentara Israel telah meningkatkan pembongkaran terhadap rumah warga Palestina di Tepi Barat tahun ini, menyebabkan lebih dari 700 orang menjadi tunawisma, kata sebuah kelompok hak asasi manusia.

Kelompok Hak asasi manusia Israel B’Tselem mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu kemarin (22/6) bahwa pasukan Israel sejauh ini telah menghancurkan 103 struktur perumahan di mana terdapat 706 orang yang hidup di sana.

Gambaran baru ini menunjukkan kenaikan tajam dari 86 struktur bangunan yang hancur pada tahun 2010, menurut pernyataan tersebut.

Israel mengklaim bahwa mereka hanya menghancurkan bangunan yang dibangun tanpa izin.

B’Tselem mengatakan warga Palestina tidak punya pilihan karena Israel, yang mengontrol Tepi Barat yang diduduki, jarang memberikan izin warga Palestina untuk membangun.

Pada hari Selasa lalu, buldoser Israel meratakan rumah-rumah Palestina di dekat kota al-Khalil (Hebron) di bagian selatan Tepi Barat.

Israel menduduki Tepi Barat bersama wilayah Palestina lainnya termasuk Timur Al-Quds (Yerusalem) pada tahun 1967 dan kemudian menganeksasi wilayah itu dalam langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Sementara itu, Human Rights Watch telah meminta Tel Aviv untuk menghentikan penghancuran bangunan-bangunan milik warga Palestina.

Perkembangan ini datang pada saat Tel Aviv terus melakukan pembangunan dan perluasan permukiman Yahudi di tanah yang diduduki.(fq/prtv)