Eramuslim – Pemerintah Zionis Israel mengumumkan akan meningkatkan penjagaan keamanan di seluruh kota Al Quds. Langkah ini dilakukan jelang kunjungan presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Tembok Ratapan.
Akan melakukan kunjungan selama 26 jam, Presiden Donald Trump dijadwalkan tiba di ibukota Tel Aviv pada hari Senin (22/05) ini, dan dijadwalkan akan mengujungi Tembok Ratapan yang berada di sisi Barat Masjid Al Aqsha.
Sebelumnya pengadilan tinggi Israel mengizinkan pagelaran aksi “menari informasi Zionis” , sebuah aksi longmarch yang diikuti kalangan ekstrimis Zionis Israel di jalan-jalan dan gank Kota Tua Al Quds, khususnya Wadi Helwah dan gerbang Al-Asbaqth, pintu Sahirah, serta gerbang Amud yang menjadi tempat pertemuan akbar warga Yahudi.
Puluhan pemilik toko dan pedagang Palestina di dalam distrik Kota Lama terpaksa menutup toko-toko miliknya akibat penganiayaan dan perusakan yang dilakukan kelompok pemukim Yahudi Zionis Israel pada aksi tersebut, serta mengakibatkan ditutupnya sejumlah sentra perdagangan di Al-Quds, khususnya Kota Kuno yang merasa khawatir dengan kedatangan para ekstrimis radikalis Zionis.
Selain sering merusak toko, warga Yahudi juga sering melakukan perusakan dan pembakaran lahan pertanian milik warga Palestina, khususnya ladang zaitun yang telah berusia puluhan tahun. (Pip/Ram)
