Jumat Ketiga Ramadhan, Zionis Israel Ubah Al Quds Jadi Barak Militer

Eramuslim – Memasuki pekan terakhir bulan suci Ramadhan, entitas Zionis Israel mengubah kota Al-Quds menjadi pos militer. Kebijakan ini dilakukan pada Jum’at  ketiga yang bertujuan untuk menghalangi ribuan pemuda Palestina sampai di Masjid Al-Aqsha.

Sumber dilapangan mengatakan kepada Pusat Informasi Palestina bahwa tentara pendudukan hanya mengizinkan warga yang berumur diatas 40 tahun dan anak-anak dibawah 12 tahun untuk bisa berkunjung ke Al-Aqsha.

Pemerintah menahan para pemuda yang mempunyai kartu izin memasuki Al-Quds dan Al-Aqsha, dengan alasan hari ini khusus bagi mereka yang sudah lanjut usia. Sementara di perlintasan Qalabndia terjadi dorong-dorongan dan bentrokan antara tentara Israel dengan para pemuda yang dilarang masuk kota Al-Quds.

Perlintasan Qalandia adalah satu-satunya perlintasan bagi warga Tepi Barat untuk dapat sampai di Al-Quds untuk dapat melaksanakan sholat di dalam masjid Al-Aqsha. Kepolisian perbatasan Israel, berupaya menjadikan kota Al-Quds menjadi basis militer, dan menerapkan peraturan ketat bagi siapa yang akan memasuki Kota Lama Al-Quds. (Pip/Ram)