Hizbut Tahrir Palestina mengatakan Otoritas Palestina (PA) telah menangkap 22 anggota mereka pada Jumat lalu setelah anggota HT membagikan pernyataan yang mengkritik pemerintah.
PA menahan anggota Hizbut Tahrir di Tulkarem, di utara Tepi Barat, gerakan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang menyerukan pemerintah di Ramallah untuk melepaskan para pendukung mereka.
Pada awal Juli, pasukan keamanan Palestina memberlakukan larangan demonstrasi yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir sewaktu memperingati peringatan ke-90 runtuhnya kekhalifahan Islam.
Di Hebron, lebih dari 20 orang terluka setelah terjadi kekerasan oleh petugas keamanan PA, kata Hizbut Tahrir Palestina.
Warga Palestina memiliki hak untuk berkumpul secara damai di bawah Undang-Undang Dasar dan instrumen HAM internasional, Pusat Hak Asasi Manusia Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Hizbut Tahrir Palestina mengatakan sangat mengutuk tindakan pasukan keamanan yang mengganggu hak gerakan untuk melakukan aksi damai di wilayah Palestina.(fq/mna)