Netanyahu Akhirnya Mau Gencatan Senjata, HAMAS: Kita Menang!

Eramuslim.com – Penjajah Zionis-Israel dan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina di Jalur Gaza, Hamas dan Jihad Islam Palestina, akhirnya sepakat gencatan senjata yang dimulai Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Kelompok Hamas mengklaim kemenangan perang karena pada awalnya Netanyahu sebagai pentolan penjajah Israel ngotot meneruskan perang dan bahkan seruan Joe Biden untuk gencatan senjata diacuhkannya. Namun setelah HAMAS terus menghujani posisi Zionis-Israel, bahkan berhasil meroket enam pangkalan udara Zionis, Netanyahu agaknya ciut. DI luar dugaan para jenderal Israel, HAMAS dan faksi pejuang kemerdekaan Palestina lainnya ternyata memiliki banyak sekali persediaan roket dan rudal yang mampu menembus perisai besi atau Iron Dome yang berbiaya mahal.

Gencatan senjata disetujui setelah 11 hari perang berdarah.

Dalam gencatan senjata ini, Mesir membantu menengahi perjanjian tersebut, dan akan mengirim dua delegasi keamanan ke wilayah Palestina yang dijajah Israel dan Gaza untuk memastikan perjanjian itu ditegakkan.

“Kabinet keamanan politik dengan suara bulat menerima rekomendasi dari semua pejabat keamanan, kepala staf, kepala Shin Bet (badan keamanan internal Israel), kepala Mossad (badan intelijen asing Israel) dan kepala dewan keamanan nasional untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat bilateral,” kata pemerintah penjajah Israel dalam sebuah pernyataan.