Netanyahu: Al Quds Milik Bangsa Yahudi Selamanya

netanyahuEramuslim – Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa kota Al Quds tidak akan kembali kepada umat Islam seperti yang terjadi sebelum perang Juni 1967, dalam rapat dengar pendapat dengan Knesset Zionis Israel pada 1 Juni kemarin.

“Kita kembali ke Al Quds di sebelum perang 6 hari tahun 1967 dimana Zionis Israel belum mengambil alih kota ini. Itu tidak akan terjadi kembali karena kita berada di sini karena takdir dan kami tidak akan meminta maaf untuk hal tersebut,” tegas Netanyahu di hadapan anggota Knesset.

Sementara itu di tempat lain, Rabu 3 Juni 2015 ibukota Perancis, Paris, dikabarkan tengah menggelar konferensi perdamaian internasional yang akan fokus membahas upaya bersama menghidupkan kembali perundingan damai Palestina-Zionis Israel yang tertunda sejak tahun 2014.

Indonesia sendiri telah mengirimkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai perwakilan delegasi.

Pertemuan sendiri dihadiri Kuartet Timur Tengah, yang terdiri atas Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Liga Arab dan Dewan Keamanan PBB, serta 20 negara lainnya, seperti Belanda, Norwegia, Swedia, Swiss, Irlandia, Kanada, Polandia, Arab Saudi, Spanyol, Turki, Yordania, dan Maroko. (Anatolia/Ram)