OKI Serukan Anggotanya Akui Palestina Sebagai Negara Di Depan PBB

al qudsKepala Hubungan Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam menyerukan kepada berbagai negara berpenduduk mayoritas Muslim segera untuk mengakui kemerdekaan Palestina, agar mencegah perampasan wilayah yang dilakukan Israel.

Seruan in disampaikan oleh Kepala Hubungan Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam di hadapan 56 56 negara anggotanya, dalam pertemuan 3 hari yang berlangsung di ibukota Republik Guinea, Conakry, pada Rabu (11/12)kemarin.

Palestina sendiri telah diakui sebagai negara pengamat di PBB pada bulan November 2012 lalu.

OKI memuji langkah beberapa negara anggotanya yang baru-baru ini mengakui Palestina sebagai sebuah negara di PBB, dan meminta kepada anggotanya yang lain untuk segera mengakui keberadaan Palestina di PBB.

Selain itu OKI mengecam tindakan pemerintah Israel yang terus merampas tanah Palestina, dan membiarkan praktek kekerasan yang dilakukan warga Israel terhadap warga Palestina.

Sedangkan mengenai konflik di Suriah, OKI masih menangguhkan keanggotaan Suriah dan meminta kepada pemerintah dan pihak oposisi untuk secepatnya memberlakukan gencatan senjata dan memulai proses transisi pemerintahan secara damai di Suriah.

Pertemuan kali ini dihadiri lebih dari 500 orang delegasi dari 56 negara dari 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam yang didirikan pada tahun 1969 di kota Rabat, Maroko. (rassd/lndk)