Shin Bet: Mata Israel di Jalur Gaza

10 Januari silam, dalam suasana agresi Israel ke Gaza, sekelompok kecil pejuang Brigade Izzudin Al Qassam, sayap militer Hamas, mengendap-endap membawa sebuah roket yang diambil dari penjajah Israel. Roket itu diambil di sebelah selatan Gaza. Rencannya, roket itu akan ditembakan kepada tentara Israel oleh dua orang, sementara dua orang lagi akan bersembunyi memperingatkan mereka jikalau ada bahaya.

Pasukan Abbas Tangkapi Pejuang Jihad Islam dan Hamas

Menurut Hamas, operasi penangkapan yang dilakukan pasukan Fatah terhadap pejuang-pejuang mereka dilakukan di Bethlehem, Ramallah, Qalqiliya, Jenin, Tulkarim dan al-Khalil. Sementara Jihad Islam mengatakan, anggota mereka ditangkap dari rumah-rumah dan di masjid-masjid di Jenin dan Tulkarim.

Keluarga Palestina Tuntut PM Israel Ehud Olmert

Menurut keluarga al-Samouni, pasukan Israel menyerbu rumah mereka di Gaza dan mengumpulkan seluruh anggota keluarganya ke dalam satu rumah. Sehari kemudian, tentara Israel menembakkan misil dan mortirnya ke rumah tersebut dan menewaskan 29 orang anggota keluarga Al-Samouni.

Hamas Terbitkan Koran Harian

Di tengah segala kekacauan dan porak-poranda pasca agresi Israel ke Gaza, Hamas menerbitkan koran harian mereka, mulai Selasa kemarin. Penerbitan koran ini hanya selang beberapa hari setelah Hamas meluncurkan situs resmi mereka.

Para Pemuda Israel Ogah Jadi Tentara

Sekejam-kejamnya seseorang, tentu mempunyai juga hati nurani yang paling dalam, yang tak bisa dibohongi. Inilah fenomena yang sekarang terjadi di Israel. Pasca agresi Negara Zionis itu ke Jalur Gaza Desember 2008-Januari 2009 lalu, tenyata semakin banyak para pemuda Israel yang tidak mau menjadi tentara.