Pemukim Yahudi Kembali Membakar Masjid di Tepi Barat

Peristiwa pembakaran masjid tahun lalu di desa Yasuf Tepi BaratSebuah masjid di wilayah utara Tepi Barat sebelum fajar pada hari Selasa ini (4/3) dibakar dalam sebuah serangan yang dituduhkan pada pemukim Yahudi.

Masjid terebut terletak di Lubban abu-Sharqiya sekitar 10 kilometer selatan Nablus, sebagian besar hancur dalam serangan itu, kata Wali kota, Jamal Daraghma.

"Para pemukim membakar masjid. Saksi mendengar suara mobil mereka di dekat masjid di sekitar pukul 3:00 pagi dan mereka melihat melalui jendela para pemukim membakar buku-buku yang ada di dalam masjid," kata Daraghma kepada AFP, sembari mengatakan sebagian besar masjid telah hancur.

Kota ini terletak di sebelah tiga permukiman Yahudi: Eli, Maaleh Levona dan Shilo.

Radio Israel mengatakan, pemerintahan sipil, tangan kanan militer Israel yang menguasai Tepi Barat yang diduduki, telah membuka penyelidikan mengenai penyebab kobaran api di masjid tersebut.

Militer Israel belum memberikan komentar mengenai penyebab kebakaran masjid. Perwira penghubung militer dan polisi Israel Palestina di desa itu sedang melakukan penyelidikan terhadap insiden itu.

Pemukim Yahudi semkain meningkatkan serangan mereka terhadap properti milik warga Palestina dalam beberapa bulan terakhir setelah langkah pemerintah Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman.

Pada tanggal 14 April lalu, sebuah masjid Huwara di dekat Nablus dinodai oleh pemukim dengan menuliskan grafiti Ibrani dan Bintang Daud di dinding masjid, kata sumber keamanan Palestina.

Dua mobil juga dibakar dalam insiden tersebut, mendorong tentara Israel untuk membuka penyelidikan.

Pada bulan Desember tahun lalu, pemukim Yahudi merusak masjid lain di desa Yasuf sebelah utara tepi Barat, mereka juga melakukan pembakaran Al-Quran dan menuliskan pesan-pesan kebencian dalam bahasa Ibrani. Insiden ini akhirnya memicu bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel.(fq/aby)