Lima warga Palestina, termasuk dua jurnalis foto, terluka dalam sebuah bentrokan dengan pemukim Israel di Tepi Barat utara.
Warga Yahudi dari pemukian Har Brakha melemparkan batu ke rumah-rumah di desa Palestina dekat Burin, dan para pemuda Palestina membalas serangan dengan melemparkan batu kembali ke arah pemukim Yahudi pada hari Selasa kemarin (19/4), seorang koresponden Press TV mengatakan.
Tentara Israel kemudian campur tangan dan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah kerumunan warga Palestina.
Seorang wartawan foto lokal hidungnya patah dan warga lainnya mengalami luka-luka.
Ghassan Daghlas, pejabat Otoritas Palestina yang bertanggung jawab untuk pemukiman di Tepi Barat utara, mengatakan bahwa pemukim Yahudi bersenjata dari pemukiman Har dekat Brakha menyerang desa dan berusaha untuk mengambil alih sebuah rumah dalam rangka untuk mengibarkan bendera Israel di atasnya.
Pasukan Israel kemudian membantu aksi pemukim Yahudi dengan menembakkan gas air mata ke penduduk desa.
Puluhan orang mengalami luka-luka akibat menghirup gas air mata, termasuk empat wartawan yang meliput serangan tersebut.(fq/prtv)
