Penjajah Zionis-Israel Bangun Tembok Bawah Tanah

Eramuslim.com – Guna memperkuat politik penjajahannya, Zionis-Israel mengumumkan rencananya untuk membangun tembok bawah tanah di perbatasan dengan Gaza, pada Kamis (18/1). Menurut pejabat militer Zionis, tembok ini akan selamanya menghentikan serangan terowongan pejuang kemerdekaan Hamas ke wilayah Palestina yang dikangkangi Zionis-Israel.

Tembok beton bawah tanah senilai 695,1 juta dolar AS ini akan dibangun sejauh 40 mil di sepanjang perbatasan wilayah yang dijajah Zionis Israel-Gaza. Tembok tersebut akan menjadi tembok perbatasan bawah tanah pertama di dunia.

Pembangunannya dimaksudkan untuk mencegah pejuang kemerdekaan Hamas dan kelompok militan Islam lainnya menggunakan terowongan dan meluncurkan serangan mendadak ke wilayah yang diduduki Zionis-Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menghancurkan tiga terowongan dari Gaza dalam tiga bulan terakhir.

Seorang pejabat senior IDF mengatakan, dia yakin setelah pembangunan tembok bawah tanah selesai, terowongan tidak lagi menjadi ancaman. Namun ia menolak mengungkapkan seberapa dalam tembok akan dibangun, meski diyakini kedalamannya akan sampai 100 meter dari permukaan tanah di beberapa lokasi.

Tembok tersebut diperkirakan pembangunannya akan selesai dalam waktu dua tahun. Sejauh ini, Zionis baru menyelesaikan pembangunan tembok sejauh kurang dari tiga mil.

Tembok akan dilengkapi dengan sensor bawah tanah yang akan membantu mendeteksi terowongan baru. Selain itu, pagar setinggi 9 meter juga akan dibangun guna mencegah penyeberangan di atas permukaan.

Pembangunan tembok ini berlangsung hanya beberapa puluh meter dari perbatasan Gaza dan juga berada dalam jangkauan penembak jitu dari pos pengamatan Hamas di Gaza. Namun pejabat Zionis-Israel mengatakan Hamas tidak berusaha mengganggu pembangunan karena takut akan serangan balasan pihaknya, kilahnya.

Pekerja konstruksi banyak yang memakai rompi antipeluru dan helm saat mereka berkeliling di lokasi konstruksi. Militer Zionis-Israel telah membangun lima pabrik beton di sepanjang perbatasan yang didedikasikan sepenuhnya untuk membuat beton bagi tembok bawah tanah.

Tembok bawah tanah ini dibangun menggunakan teknik konstruksi serupa dengan yang digunakan untuk pondasi gedung pencakar langit atau tempat parkir bawah tanah yang besar. Para pekerja menggali jauh ke dalam bumi dan menjatuhkan tumpukan logam besar di sekitar tempat mereka menuangkan beton setebal satu meter.