Eramuslim – Menteri Pertahanan Zionis Israel, Avigdor Lieberman, membenarkan bahwa departemennya telah mengucurkan dana sebesar 29 juta dolar AS untuk memperbaiki layanan keamanan di sekitar wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat.
“Menteri Pertahanan telah menyetujui dana monitoring keamanan tambahan sebesar 29 juta dolar AS (110 juta shekel) untu penyediaan dan perbaikan sarana keamanan di sekitar perbatasan Jalur Gaza dan Tepi Barat serta perbatasan dengan Lebanon,” ujar kepala komite Knesset untuk urusan Tepi Barat dan Jalur Gaza, Moti Yogev, pada hari Rabu (14/09).
Moti Yogev menjelaskan bahwa kebijakan baru ini diambil untuk menanggapi serangkaian protes terkait gagalnya upaya pemerintah dalam mengamankan daerah di sekitar Jalur Gaza dan permukiman Yahudi di kawasan Tepi Barat.
Perlu diketahui bahwa awal September ini pemerintah Zionis Israel baru saja menyetujui anggaran dana sebesar 500 juta dolar AS untuk membangun tembok bawah tanah disekeliling perbatasan dengan Jalur Gaza.
Pemerintah Zionis mengklaim bahwa tembok ini dapat mencegah upaya penggalian terowongan bawah tanah yang dilakukan kelompok pejuang Palestina di Jalur Gaza. (Anatolia/Ram)