Eramuslim – Minggu 18 Desember 2016, Zionis Israel dilaporkan telah menggelar latihan militer besar-besaran di beberapa pemukiman dekat perbatasan Jalur Gaza, dalam rangka mengukur kesiapan tentara Yahudi menghadapi perlawanan pejuang Palestina.
Latihan militer di gelar di kota Sderot, Netivot, dan Ofakim yang berada di sekitar perbatasan Jalur Gaza tanpa ada informasi lebih lanjut mengenai kekuatan yang digunakan IDF dalam latihan kali ini, seperti dilansir Channel II Yahudi.
Mencegah infiltrasi pejuang Palestina melalui terowongan bawah tanah ke kota-kota di sekitar perbatasan menjadi fokus militer Zionis Israel dalam latihan perang kali ini.
Sejak kalah dalam agresi ke Jalur Gaza pada tahun 2014 lalu, militer Zionis Israel rutin menggelar latihan perang untuk menghadapi startegi terowongan bawah tanah yang menjadi momok menakutkan bagi tentara Yahudi.
Sebanyak 2.322 warga Palestina syahid dan belasan ribu lainnya terluka dalam 51 hari agresi militer Zionis Israel yang dimulai pada 7 Juli 2014. Sedangkan jumlah korban tewas di kalangan warga dan tentara Yahudi mencapai 73 orang. (Dostor/Ram)
