Profesor Amerika Sumbangkan Hadiah dari Israel untuk Palestina

David Mumford, profesor bidang Matematika yang namanya cukup disegani di Amerika menyerahkan hadiah uang yang diterimanya dari sebuah lembaga penghargaan Israel, untuk para mahasiswa Palestina. Baru-baru ini, Mumford memenangkan Wolf Foundation Prize, salah satu satu penghargaan bergengsi di dunia untuk para ilmuwan.

"Saya memutuskan untuk menyumbangkan hadiah dari Wolf Prize untuk komunitas akademisi di wilayah pendudukan Palestina, agar mereka bisa bertahan dan berkembang, " kata Mumford, profesor di Departemen Aplikasi Matematika Universitas Brown, pada surat kabar Israel Haaretz.

Mumford mendapatkan penghargaan itu karena kontribusinya dalam mengembangkan teori geometri aljabar. Sedangkan Wolf Foundation adalah lembaga non-profit swasta yang setiap tahun memberikan penghargaan pada para ilmuwan dan seniman yang dianggap memberikan kontribusi besar dalam bidang pertanian, kimia, matematika, kedokteran, fisika dan seni. Penghargaan yang diberikan berupa piagam dan uang sebesar 100 ribu dollar.

Mumfrod memberikan sebagian hadiah uang yang diterimanya itu ke Universitas Birzeit di kota Ramallah, Tepi Barat dan pada organisasi Israel ‘Gisha’ yang mengkampanyekan kebebasan bergerak bagi warga Palestina.

Ilmuwan matematika itu mengatakan, ia ingin bangsa Palestina memiliki hak yang sama atas pendidikan seperti bangsa lainnya. "Saya sangat berterima kasih atas penghargaan itu, tapi saya yakin para mahasiswa Palestina selayaknya mendapatkan kesempatan pergi ke mana saja untuk menuntut ilmu, " tukas Mumford.

"Para mahasiswa di Tepi Barat dan Ghaza, saat ini tidak punya kesempatan untuk melakukan itu, " sambungnya.

Mumford menambahkan, ia berterima kasih karena lewat prestasi yang dicapainya di bidang matematika, ia bisa bergerak bebas dan bertukar pikiran dengan para ilmuwan lainnya. "Tapi bangsa Palestina di tanah pendudukan tidak punya kesempatan itu. Sistem sekolah berjuang agar bisa bertahan dan mobilitas mereka sangat terbatas. Pendidikan bagi warga di wilayah-wilayah pendidikan merupakan masa depan mereka. Jika tidak, akan timbul kekacauan, " tandas Mumford. (ln/iol)