Serikat Pekerja Uni Eropa Desak Pemerintah Boikot Ekonomi Dan Perdagangan Dengan Zionis Israel

boikot-zionis-israelEramuslim – Serikat Pekerja Uni Eropa meminta para buruh di Uni Eropa mendesak perusahaan-perusahaan mereka dan pemerintah menghentikan hubungan perdagangan serta bisnis dengan perusahaan-perusahaan Zionis Israel.

Pernyataan ini dikeluarkan Serikat Pekerja Uni Eropa dalam pertemuan Trade Palestina Union Congress yang diselenggarakan di ibukota Belgia, Brussels, pada hari Sabtu (19/11) akhir pekan kemarin bersama dengan sejumlah buruh Palestina.

Dalam kongres tersebut, Serikat Pekerja Uni Eropa menuding Uni Eropa telah melanggar poin kedua kesepakatan perjanjian Uni Eropa-Israel Association dengan terus melakukan kerjasama perdagangan dengan perusahaan-perusahaan Zionis Israel.

Poin kedua perjanjian Uni Eropa-Israel Association menyebutkan bahwa kedua pihak harus menghormati prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi, yang merupakan salah satu pilar utama dari perjanjian kemitraan yang telah ditandatangani pada awal milenium kedua.

Serikat Pekerja Uni Eropa menekankan bahwa kongres tahun ini bertujuan untuk mendukung gerakan boikot internasional dari perusahaan-perusahaan Eropa di bawah organisasi non-pemerintah BDS, yang bertujuan memaksa Zionis Israel mengakhiri pendudukan dan kolonisasi terhadap tanah Palestina, menjalankan kesetaraan hak warga Arab-Palestina di Israel, dan menghormati hak pulang pengungsi Palestina.

Tidak hanya dalam bidang politik dan ekonomi, gerakan BDS internasional juga di dikuti oleh kalangan akademisi dan pihak kampus di Uni Eropa serta Amerika Serikat yang menolak kerjasama pendidikan serta riset dengan kampus-kampus di Israel. (Dostor/Ram)