Takuti Warga, Tentara Zionis Israel Tembak Mati Pemuda Palestina Sebelum Pembongkaran Perumahan

Arab Israelis march with Palestinian flages during a rally commemorating Land Day on March 30, 2016 in the Umm Al-Hiran village, which is not recognized by the Israeli government, near the southern city of Beersheba in the Negev desert. On the annual Land Day, demonstrations are held to remember six Arab Israeli protesters who were shot dead by Israeli police and troops during mass protests in 1976 against plans to confiscate Arab land in the Galilee. / AFP / MENAHEM KAHANA        (Photo credit should read MENAHEM KAHANA/AFP/Getty Images)
Arab Israelis march with Palestinian flages during a rally commemorating Land Day on March 30, 2016 in the Umm Al-Hiran village, which is not recognized by the Israeli government, near the southern city of Beersheba in the Negev desert.
On the annual Land Day, demonstrations are held to remember six Arab Israeli protesters who were shot dead by Israeli police and troops during mass protests in 1976 against plans to confiscate Arab land in the Galilee. / AFP / MENAHEM KAHANA (Photo credit should read MENAHEM KAHANA/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Rabu 18 Januari 2017, seorang warga Palestina syahid dan sejumlah lainnya dilaporkan terluka setelah tentara Zionis Israel menyerbu sebuah desa Badui di pinggiran Gurun Negev dengan dalih membongkar belasan bangunan yang tidak memiliki izin.

Koresponden Sky News Arab melaporkan bahwa benterokan pecah ketika pasukan Yahudi bersenjata lengkap menyerbu Desa Um Hieran Badui di gurun Negev sebelah selatan Zionis Israel pada Rabu pagi untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.

Seorang anggota Knesset Arab bernama Ayman Odeh dilaporkan terluka di bagian kepala dalam benterokan tersebut, saat mencoba mencegah penggusuran rumah warga.

Sedikitnya 20 warga Palestina terluka dan seorang pemuda berumur 20 tahunan syahid ditembak tentara Yahudi dengan darah dingin, serta 12 bangunan tempat tinggal dihancurkan penjajah Zionis Israel.

Sementara itu pihak kepolisian Zionis Israel mengklaim bahwa anggotanya terpaksa menembak dan membunuh pemuda Palestina setelah mencoba untuk menabrakkan mobilnya ke arah polisi saat benterokan terjadi, dan dibantah oleh warga Badui Palestina setempat. (Skynewsarabia/Ram)