UNRWA: Blokade Zionis Israel Sebabkan Angka Kematian Bayi di Gaza Terus Meningkat

pejuang kecil PalestinaEramuslim – Badan Bantuan dan Pekerja PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bahwa blodake Zionis Israel sejak akhir tahun 2006 lalu telah menyebabkan angka kematian bayi di Jalur Gaza naik untuk pertama kalinya sejak lima puluh tahun terakhir.

Pernyataan ini diungkapkan direktur program kesehatan UNRWA, Akihiro Saata, dalam sebuah konferensi pers di Jalur Gaza pada hari Minggu (09/08) kemarin.

“Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator kesehatan terbaik bagi yang dapat menjadi acuan kesehatan suatu bangsa,” ujar Akihiro Saata dalam keterangannya.

Akihiro Saata melanjutkan, “Kami sangat khawatir dampak jangka panjang dari pengepungan Zionis Israel bagi infrastruktur, kesehatan dan penyediaan obat-obatan serta peralatan medis di Gaza yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi angka kematian anak.”

Menurutnya memang sangat sulit untuk menentukan penyebab pasti kematian bayi di usia dini, akan tetapi pencegahan harus di upayakan semaksimal mungkin untuk mencegah kematian bayi menjadi fenomena yang lebih luas.

Berikut data terakhir yang didapat dan dikeluarkan UNRWA mengenai angka kematian bayi di Jalur Gaza per 5 tahun;

Di tahun 1960 tingkat kematian anak di Jalur Gaza mencapai 127 anak per seribu kelahiran.

Di tahun 2008 angka ini turun menjadi 20,2 bayi per seribu kelahiran.

Sedangkan di tahun 2013 lalu angka kematian naik menjadi 22,4 per seribu bayi

Sementara itu angka kematian bayi yang berusia belum genap 4 pekan meningkat dari 12 kematian per seribu bayi di tahun 2008, menjadi 20,3 per seribu bayi ditahun 2013. (Alarabiya/Ram)