UNRWA Kutuk Pembongkaran Perumahan Warga Palestina Di Malam Natal

israel bongkarBadan Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina ( UNRWA ) mengutuk pembongkaran bangunan milik warga Palestina di Tepi Barat yang dilakukan pemerintah Israel pada Selasa (24/12) malam waktu setempat. Selain itu UNRWA menyerukan penghentian segera proses pembongkaran bangunan di wilayah Palestina.

Juru bicara UNRWA, Chris Gunness , mengatakan dalam pernyataan resmin UNRWA pada Rabu (26/12) ” UNRWA mengutuk penghancuran rumah di Tepi Barat yang terjadi di malam hari menjelang hari raya Natal.”

Sebanyak 68 warga Palestina kehilangan tempat tinggal mereka akibat pembongkaran Israel tersebut, sebanyak 32 orang dari mereka adalah anak-anak.

UNRWA mencatat setidaknya 103.000 warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat pembongkaran paksa sebanyak 663 rumah warga Palestina oleh pemerintah Israel sepanjang tahun 2013 ini.

UNRWA menuduh Israel telah melanggar hukum internasional dengan membongkar 259 unit rumah warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur tahun 2013 ini.

UNRWA menyerukan pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembongkaran tersebut.

Menurut organisasi hak asasi manusia Palestina, pemerintah Israel memaksa pembongkaran perumaan milik warga Palestina di wilayah negara Palestia tanpa adanya izin internasional. (alarabiya/lndk)