Yahudi Ortodok Bakar Bendera Israel di Al-Quds

Segelintir Yahudi Ortodok berunjuk rasa di Al-Quds (Yerusalem Timur), memprotes kebijakan dan perlakuan sewenang-wenang rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Kaum Yahudi Ortodok yang tergabung dalam Neturei Karta berkumpul di Alun-alun Shabat pada minggu malam sambil meneriakkan slogan anti-Zionis dan mengusung spanduk-spanduk bertuliskan "Yahudi bukan Zionis." Para anggota Neturai Karta itu juga membakar bendera Israel yang memicu kemarahan tentara-tentara Zionis sehingga sempat terjadi bentrokan antara tentara dengan pengunjuk rasa. Dalam insiden itu, tentara Zionis menangkap satu orang demontsran.

Neturei Karta melakukan aksi protes itu pada saat Israel merayakan pendudukannya atas wilayah Al-Quds yang direbut dari Palestina sejak lebih dari enam dekade yang lalu. Kelompok Yahudi Ortodok itu adalah satu-satunya organisasi Yahudi yang tidak mengakui idelogi Zionisme sebagai bagian dari ajaran agama Yahudi dan mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan Zionis Isarel.

Akhir Januari lalu, anggota Neturei Karta berkunjung ke Jalur Gaza untuk memberikan dukungan bagi warga Gaza yang masih diblokade oleh Israel.

Para anggota Neturei Karta juga aktif dalam berbagai kegiatan anti-Zionis, antara lain hadir dalam konferensi untuk meluruskan fakta seputar tragedi Holocaust yang digelar di Tehran, ibukota Iran pada tahun 2006. Pada kesempatan itu, Neturei Karta mengungkapkan rasa hormatnya pada Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad yang telah "dengan mengecam kejahatan yang dilakukan rezim Zionis Israel di Palestina."

Neturei Karta menilai bahwa kaum Zionis sudah mengambil keuntungan dari tragedi Holocaust untuk mewujudkan ambisi mereka membentuk "entitas Zionis" dalam wujud negara Israel.(ln/prtv)