Eramuslim – Muhammad Salem Khoryusyi (24 tahun) harus menunda impiannya untuk mengikuti sunnah Rasul ﷺ setelah di hari bahagianya, Salem di ciduk aparat Zionis Israel di rumahnya pada Jum’at (06/11) pagi.
Seperti dilansir kantor berita Wafa Palestina melaporkan bahwa militer Zionis Israel telah mengepung rumah Salem Khoryusyi di kamp pengungsi Tulkarem, utara Tepi Barat sejak pukul 02.30 pagi, dan menangkap anak tersebut beberapa jam setelahnya.
Dalam keterangan pihak keluarga kepada kantor berita Wafa mengatakan bahwa Salem Khoryusyi ditangkap dihari pernikahannya, sehingga keluarga terpaksa membatalkannya.
Dalam waktu 1 bulan terakhir kot-kota di wilayah Palestina menjadi saksi kehebatan para pejuang Muslim melawan penjajah Zionis Israel, setelah meletusnya gerakan Intifadah jilid III pada awal bulan Oktober kemarin. (Rassd/Ram)
