Eramuslim – Organisasi Peace Now Yahudi mengungkapkan bahwa Zionis Israel kembali merampok ratusan dunum tanah warga Palestina di dekat kota Yerikho dan Laut Mati, yang akan dibangun tempat pemukiman, wisata dan pusat komersial.
Dalam pernyataan organisasi Peace Now di radio publik Zionis Israel menyatakan bahwa tanah yang dirampok sebesar 579 dunum merupakan tanah yang sebelumnya di sita pada tahun 1967.
Perlu dicatat bahwa penjajah Zionis Israel hanya menyisahkan 8% dari Lembah Jordan bagi warga Palestina, dan diperkirakan Palestina mengalami kerugian ekonomi akibat perampokan tanah subur di Lembah Jordan mencapai 500 juta dolar AS setiap tahunnya.
Disisi lain, para pengamat politik Timur Tengah menyebut Zionis Israel kini sedang memanfaatkan kekacauan yang terjadi di kawasan untuk sewenang-wenang merampok tanah Palestina. Hal ini tidak lain karena kelalaian negara-negara Muslim terhadap masalah Palestina dan Al Aqsha. (Skynewsarabia/Ram)