Eramuslim – Menjelang Jum’at (16/12) tengah malam pasukan militer Zionis Israel menutup kota Hazman di wilayah timur Al Quds dan menjadikannya daerah militer tertutup, seperti dilansir media lokal Palestina tanpa ada keterangan lebih lanjut.
Tidak diketahui apa alasan penjajah Zionis Israel menutup kota Hazman, namum benterokan sengit antara pemuda Palestina di sejumlah wilayah Al Quds pada Jum’at sore diperkirakan menjadi penyebab militer Yahudi menggelar operasi terbatas.
Seperti dilansir kantor berita resmi Palestina “Wafa” melaporkan bahwa benterokan pertama kali terjadi di kamp pengungsi Shuafat sebelah utara kota Al Quds. Tembakan gas air mata, peluru karet tentara Yahudi di balas dengan lemparan batu serta bom molotov pemuda Palestina.
Bentrokan segera meluas ke pinggiran kota dan lingkungan yang berdekatan dengan kamp pengungsi Shuafat seperti Issawiya pusat Al Quds, Silwan selatan Masjid Al-Aqsa, serta Bethany dan Abu Dis di tenggara Al Quds, Distrik al-Thur, Jabal Zaitun dan al-Matal di Kota Tua.
Sumber keamanan Israel mengatakan bahwa enam tentara Yahudi dilaporkan terluka dalam bentrokan di kamp pengungsi Shuafat. (Anatolia/Ram)
