Zionis Israel Tutup Seluruh Gerbang Masjid Al Aqsha

Eramuslim – Kepolisian Israel menutup seluruh gerbang masuk kompleks Masjid Al-Aqsa di Al Quds. Penutupan dilakukan setelah terjadi upaya serangan pisau di salah satu gerbang Masjid.

Seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Sabtu (18/8), polisi Israel membubarkan kerumunan warga Palestina yang berkumpul untuk memprotes penutupan pada hari Jumat (17/8) waktu setempat.

Tidak hanya itu, polisi Israel juga dilaporkan mencegah para demonstran Palestina yang berkumpul di depan Lion’s Gate atau Bab Al-Asbat untuk menjalankan ibadah shalat Isya. Mereka menggunakan granat kejut untuk membubarkan massa. Namun beberapa saat kemudian, Israel mengizinkan sejumlah pejabat Palestina masuk untuk menunaikan shalat.

Gerbang kompleks Masjid Al-Aqsa ditutup polisi Israel usai percobaan serangan pisau (Anadolu Agency)

Kantor Kepresidenan Palestina merilis pernyataan kepada otoritas Israel yang isinya meminta dibukanya kembali gerbang kompleks Masjid Al-Aqsa sebelum situasi semakin sulit dikendalikan. Pernyataan itu menekankan bahwa setiap tindakan yang akan mengubah status religius dan historis Al-Aqsa hanya berujung pada memburuknya situasi dan meluasnya konflik.

“Yerusalem Timur dan Al-Aqsa salah garis merah kami. Tidak akan ada perdamaian dan keamanan tanpa keduanya,” tegas kantor Kepresidenan Palestina dalam pernyataannya.

Menurut Palestina, Israel memikul seluruh tanggung jawab untuk menghentikan langkah-langkah berbahaya dan tidak bisa diterima seperti ini.