Para Ahli Militer Sepakat AS Dan Irak Tidak Akan Mudah Merebut Kota Mosul Dari Organisasi Negara Islam

milisi-syiah-irakEramuslim – Delapan hari setelah peluncuran operasi militer pembebasan kota Mosul pada Senin 17 Oktober kemarin, para pengamat militer memprediksi pasukan pemerintah Syiah Irak dan koalisi internasional akan menghadapi perlawanan sengit serta panjang dari militan organisasi Negara Islam.

Operasi pembebasan kota Mosul belum terlihat tanda-tanda akan berakhir, terlebih para pejuang asing di pasukan organisasi akan berjuang sampai akhir mempertahankan kota dari serbuan pasukan Syiah Irak dan koalisi internasional.

Menurut pengamat yang minta dirahasiakan identitasnya kepada Alarabiya mengatakan bahwa perang melawan organisasi Negara Islam tidak akan berhenti walaupun pemerintah Syiah Irak dan koalisi internasional pada akhirnya berhasil menguasai kota Mosul.

Senada dengan sumber militer Alarabiya, pejabat senior militer Kurdi mengatakan bahwa sebagian besar pejuang organisasi Negara Islam berasal dari suku-suku lokal yang telah dikecewakan oleh pemerintah Syiah Irak.

Menurut pejabat Kurdi, jika pemerintah berhasil mengambil hati para pejuang lokal ini maka kemungkinan perang pembebasan kota Mosul dapat ditaklukan dalam waktu 1 sampai 2 pekan. (Alarabiya/Ram)