
Syria’s main opposition group told AFP on March 15 that it was ready to negotiate in the same room with the regime, if ongoing peace talks in Geneva make progress. The current round of negotiations aimed at ending the five-year war are so-called proximity talks, with United Nations envoy Staffan de Mistura meeting separately with opposing sides.
/ AFP / PHILIPPE DESMAZES (Photo credit should read PHILIPPE DESMAZES/AFP/Getty Images)
Eramuslim – Selasa 4 April 2016, juru bicara PBB Ahmad Fawzi mengumumkan penetapan tanggal putaran lanjutan perundingan damai Suriah pada tanggal 11 April mendatang di kota Jenewa, Swiss, seperti dilansir kantor berita AFP.
“Tidak akan ada perubahan tanggal, PBB telah menetapkan tanggal 11 April sebagai hari pertama dimulainnya kembali putaran lanjutan perundingan damai Suriah,” ujar Ahmad Fawzi dalam keterangan persnya di markas besar PBB.
Ahmad Fawzi melanjutkan, “Negosiasi pertama kedua belah pihak akan dimulai pada tanggal 12 April bersama dengan Komite Agung negosiasi kelompok revolusi Suriah.”
Perlu diketahui bahwa dalam pembicaraan terakhir pada tanggal 14 hingga 24 Maret kemarin tidak ada kemajuan serius yang didapat antara kelompok revolusi dengan rezim Syiah Assad.
Menurut peta jalan yang ditetapkan oleh PBB menekankan bahwa perundingan damai kali ini harus mengarah pada pembentukan badan transisi dalam waktu enam bulan kedepan yang akan bertanggung jawab untuk membuat konstitusi baru dan menyelenggarakan pemilihan umum dalam waktu 18 bulan. (Skynewsarabia/Ram)